Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

This is default featured slide 1 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc.

Wednesday, August 27, 2014

Sejarah Singkat Berdirinya ISTN

Institut Sains dan Teknologi Nasional yang disingkat ISTN, pertama kali didirikan pada Tanggal 5 Desember 1950 dalam bentuk Akademik Teknik Nasional disingkat ATN, diprakarsai oleh Prof. Dr. Ir. Roosseno dan Kawan-kawan antara lain Ir. Oerip Djojosantoso dan Ir. Pramoedji. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta dalam Bidang Teknik satu-satunya di Jakarta pada masa itu, ATN bertujuan meningkatkan kemampuan pengetahuan, wawasan dan kualitas para teknisi menengah Indonesia supaya dapat mengambil alih kepemimpinan bidang teknik dari pada teknisi Belanda.

Dengan semakin banyaknya jumlah lulusan ATN, dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan Sarjana Teknik yang berkualitas, sekaligus untuk memberi kesempatan bagi para lulusan ATN dalam memperluas pengetahuan mereka sampai tingkat sarjana, maka pada tanggal 17 Oktober 1964, ATN mengembangkan dirinya dengan meningkatkan diri menjadi Perguruan Tinggi Teknik Nasional yang disingkat PTTN, yang selanjutnya ATN berubah bentuk menjadi Akademi Teknik Nasional/Perguruan Tinggi Teknik Nasional yang disingkat ATN/PTTN. Kemudian setelah melewati pembahasan dan diskusi yang mendalam, baik intern ATN/PTTN maupun dengan pemerintah, maka pada tanggal 1 September 1965 nama ATN/PTTN mengalami perubahan nama menjadi Akademi Teknik Nasional / Sekolah Tinggi Teknik Nasional yang disingkat ATN/STTN, dengan program Sarjana Muda (BE) yang statusnya “Disamakan”, dan program Sarjana dengan status “Terdaftar”.

Menjadi STTN

Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan pembangunan, setelah melalui masa evaluasi aktif dari pemerintah, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.013/0/1980 tanggal 29 Januari 1980, ATN diintegrasikan ke dalam STTN, sehingga resmi dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Nasional (STTN). Dalam keputusan itu STTN menyelenggarakan jenjang Sarjana Muda dengan status “Disamakan” dan jenjang Sarjana dengan status “Diakui”.

Untuk memperluas darma baktinya kepada negara, mulai tahun akademik 1982/1983 STTN membuka jurusan baru, yaitu Jurusan Matematika dan Jurusan Fisika, dengan Ijin Operasional No. 01/S/Tahun 1983 tertanggal 7 Juli 1983, kemudian tahun akademik 1993/1994 membuka lagi Jurusan Arsitektur dan Jurusan Farmasi. 
pada tanggal 1 Agustus 1985 hadir koordinator Kopertis Wilayah IIIpada waktu itu Prof. dr. H. Buzra Zahir menyampaikan Surat Keputusan Mendikbud No.0331/0/1985 dan No.0333/0/1985 tertanggal 27 Juli 1985, yang menyatakan bahwa STTN telah berubah bentuk dan nama menjadi Institut Sains dan Teknologi Nasional yang disingkat ISTN

1 comment: